Verifikasi Mekanisme Transisi Energi

Mekanisme Transisi Energi atau Energy Transition Mechanism (ETM) berupaya mencanangkan berbagai program menuju Net Zero Emission (NZE) 2060.

Salah satunya adalah dengan transisi energi dengan mendorong pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk mengantikan pembangkit fosil.

Selain itu kegiatan ini juga dapat memastikan keandalan, keberlanjutan, dan dampak positif yang dihasilkan dalam menggantikan sumber energi fosil dengan energi alternatif.

Mekanisme Transisi Energi dilakukan sebagai upaya yang jelas menuju sistem energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Verifikasi mekanisme transisi energi melibatkan pengujian dan evaluasi terhadap sistem dan komponen yang terlibat dalam transisi energi.

Contohnya seperti: panel surya, turbin angin, sistem penyimpanan energi, kendaraan listrik, dan infrastruktur pengisian baterai.

Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa peralatan dan teknologi tersebut berkinerja optimal, memenuhi standar keamanan, efisiensi, dan emisi yang ditetapkan.

Dengan melakukan verifikasi mekanisme transisi energi, dapat diidentifikasi dan diatasi potensi masalah teknis, serta memastikan bahwa implementasi transisi energi berjalan lancar dan efektif.

Selain itu, verifikasi mekanisme transisi energi dilakukan dengan benar dan sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Sehingga, hal ini memberikan kepercayaan kepada pemangku kepentingan, seperti investor, pemerintah, dan masyarakat.