Pengujian dan Analisis

Fumigasi? Ketahui Pengendalian Hama di Industri Pertanian

Tingkatkan Produksi dan Kualitas Hasil Panen dengan Pengendalian Hama Pertanian

Manfaat pengendalian hama pertanian sangat besar bagi petani, karena mampu memberikan solusi agar hasil panen berlimpah dan terhindar dari gagal panen. Ada banyak teknik pengendalian yang dapat digunakan salah satunya fumigasi.

Saat ini, fumigasi cukup populer di kalangan petani dan menjadi pilihan, karena dinilai mampu mengusir hama sehingga hasil tani bukan hanya banyak tapi terjaga kualitasnya. Teknik ini mengandalkan cara pengasapan pestisida yang disebarkan ke area pertanian.

Selain fumigasi, juga terdapat beberapa teknik lain yang dapat diterapkan. Mari simak paparan berikut ini.

Macam-macam Hama Pertanian

Hama merupakan segala macam yang dapat mengganggu tanaman, bisa berupa tumbuhan maupun hewan. Oleh sebab itu, pengendalian hama pertanian harus dilakukan agar hasil tani jumlahnya sesuai dengan harapan.

Beberapa hewan pengganggu dan penyakit tanaman yang sering kali mengganggu pertanian adalah :

1. Tikus

Tikus merupakan hewan berkaki empat yang sangat dibenci oleh petani, sebab hewan satu ini biasanya menyerang biji dan batang tanaman, terutama padi. Mobilitasnya tinggi dengan daya adaptasi dan perkembangbiakan tinggi sehingga sulit ditangani.

Tikus punya gigi yang sangat tajam dan pandai bersembunyi di semak-semak. Biasanya tikus bergerak di malam hari dan menyerang biji-bijian maupun batang tanaman padi.

2. Ulat

Pengendalian hama pertanian selain tikus adalah ulat. Meski tidak seberbahaya tikus, tapi ulat dapat mengganggu pertumbuhan tanaman dan kualitas hasil panen, karena ulat memakan daun serta batang tumbuhan.

3. Walang Sangit

Ada lagi serangga yang mengganggu area pertanian yaitu walang sangit. Kemampuannya untuk merusak banyak tanaman karena bisa meloncat dan terbang dari satu tanaman ke tanaman lainnya membuat petani geram.

Selain merusak padi maupun tumbuhan pertanian lainnya, walang sangit juga mengeluarkan bau tidak sedap sehingga membuat hewan satu ini semakin mengganggu.

4. Wereng

Hewan pengganggu berikutnya adalah wereng, biasanya menyerang daun dan tanaman kemudian menyebabkan kematian pada tumbuhan tersebut. Hama satu ini membawa virus yang mematikan, disebut penyakit tungro.

5. Penyakit Tungro

Selain hewan pengganggu, penyakit tanaman juga seringkali mengganggu sehingga di lahan pertanian bukan hanya perlu pengendalian hama pertanian, tapi juga virus dan penyakit.

Salah satunya penyakit tungro yang dibawa wereng. Apabila padi maupun tumbuhan lain terkena penyakit ini, maka akan membuat produktivitasnya menurun sehingga hasil panen sangat sedikit.

Ada dua virus yang menyebabkan penyakit ini, yaitu rice tungro bacilliform dan rice tungro spherical. Keduanya bisa menginfeksi secara bersamaan dan dapat ditularkan ke tumbuhan lain oleh wereng.

6. Penyakit Mosaik

Ini merupakan jenis penyakit yang menyerang tanaman tembakau disebabkan oleh virus TMV (Tobacco Mosaic Virus). Gejalanya berupa bercak hijau muda atau kuning di daun. Apabila tumbuhan sudah terinfeksi, maka akan mengalami kematian.

Macam-macam Cara Pengendalian Hama

Adanya berbagai hewan dan virus yang dapat mengganggu tanaman, membuat petani harus pintar mencari cara mengendalikannya agar tidak merugi karena gagal panen atau hasil panen sedikit.

Saat ini sudah ada beberapa cara pengendalian hama pertanian yang digunakan di Indonesia. Berikut beberapa cara yang paling banyak digunakan:

1. Mekanis

Pertama ada cara pengendalian dengan teknik mekanis. Teknik ini merupakan metode yang mengandalkan tindakan nyata, berupa penggunaan alat-alat untuk mengusir hewan maupun penyakit.

Teknik mekanis tidak mengandalkan zat kimia seperti insektisida maupun obat-obatan. Melainkan menggunakan alat seperti sabit, gunting tanaman, parang, dan lain sebagainya.

Contohnya seperti menutup lubang-lubang tikus di sawah, membabat sesemakan agar tikus tidak dapat bersembunyi, menggunakan orang-orangan sawah, dan lain sebagainya.

Pengendalian hama pertanian dengan teknik ini memerlukan waktu lama dan tenaga cukup banyak. Akan tetapi, hasilnya tidak maksimal sebab hewan pengganggu maupun penyakit menyebar lebih cepat daripada pengaplikasian metode mekanis.

2. Biologis

Selanjutnya, menggunakan cara biologis yaitu memanfaatkan predator dari hama tersebut. Dengan meletakkan predator diharapkan dapat mengurangi populasi hama dan membuat hama tersebut pergi sehingga tidak mengganggu area pertanian.

Sebagai contoh pengendalian hama pertanian menggunakan cara biologis untuk mengusir tikus dengan menggunakan ular yang merupakan predator tikus. Anda dapat menggunakan ular yang sudah dijinakkan untuk melakukan metode ini.

3. Kimia (Fumigasi)

Selain kedua cara di atas, Anda juga dapat menggunakan cara kimia atau menggunakan pestisida, seperti insektisida, fungisida, dan herbisida. Cara ini paling mudah dengan hasil maksimal.

Penggunaan bahan kimia di sini dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya fumigasi yaitu menggunakan metode pengasapan pestisida dalam bentuk gas.

Pengendalian hama pertanian membuat hama teracuni melalui udara sehingga mati lemas. Teknik fumigasi dapat diterapkan outdoor seperti di perkebunan maupun persawahan atau indoor yakni di dalam rumah.

Fumigasi merupakan teknik yang sangat efektif dan bukan hanya bisa diterapkan pada hama pertanian saja, tapi juga dapat digunakan dalam upaya pembasmian rayap maupun kutu pada bangunan rumah.

Bahan kimia yang digunakan di antaranya adalah metil bromide, formaldehida, chloropicrin, sulfuryl fluoride, iodoform, hydrogen cyanide, fosfin, dan lain sebagainya.

Butuh bantuan untuk menangani berbagai hama maupun penyakit tumbuhan di area pertanian Anda? Bisa hubungi Sucofindo, sucofindo merupakan salah satu perusahaan yang menyediakan jasa fumigasi serta pengendalian hama dengan berbagai teknik lainnya.

Dengan menyerahkan pekerjaan pengendalian hama pertanian ke pihak profesional, Anda dapat menghemat waktu dan tenaga serta mendapatkan jaminan bahwa metode yang digunakan akan membuahkan hasil terbaik.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan pengujian dan analisis dan sektor pertanian. Anda  bisa membaca artikel kami di sini. Jika Anda dan perusahaan Anda membutuhkan informasi lebih lanjut terkait layanan kami, hubungi dan konsultasikan hal tersebut di sini.

Artikel Lainnya

Suka dengan apa yang Anda baca?
Bagikan berita ini:

Berita Terkait