Pemetaan topografi dan survey wilayah merupakan kegiatan yang tak terpisahkan dalam pengembangan infrastruktur, perencanaan kota, dan berbagai proyek penting lainnya. Untuk itu, dibutuhkan beragam alat topografi dan pemetaan sebagai senjata utama para surveyor.
Hal ini penting agar para surveyor dan ahli pemetaan bisa melakukan tugas mereka dengan akurasi tinggi di jenis medan apapun. Jadi, ketahui apa saja jenis peralatan dan teknologi yang dibutuhkan secara lengkap dan mendetail!
9 Jenis Alat Topografi dan Pemetaan Wilayah
Dalam dunia survey dan pemetaan, ada banyak jenis alat maupun teknologi khusus yang memainkan peran kunci dalam menghasilkan data secara efisien dan presisi. Sebagai gambaran, berikut ini 9 contoh jenis peralatan topografi yang paling umum digunakan:
1. Alat Topografi GPS Geodetic
GPS Geodetic merupakan salah satu perangkat paling canggih dalam dunia survey dan pemetaan. Sebab, jenis GPS (Global Positioning System) ini menggunakan teknologi satelit untuk mengukur posisi dengan akurasi yang sangat tinggi.
Alat ini sering digunakan untuk mengukur lahan, lapangan, perkebunan, dan luas tanah. Secara lebih spesifik, GPS Geodetic memiliki tingkat akurasi yang mencapai hingga skala milimeter, menjadikannya alat yang sangat bisa diandalkan.
Itu sebabnya, jenis GPS ini sangat umum digunakan oleh berbagai lembaga seperti perusahaan swasta, BUMN, hingga Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk keperluan pengukuran lahan yang presisi.
Dalam satu set alat ini biasanya terdiri dari dua bagian utama yaitu base station dan rover. Base station berfungsi sebagai titik referensi yang stasioner, sementara rover adalah perangkat yang digunakan untuk melakukan pengukuran di lapangan.
2. Alat Bantu Survey Rambu Ukur
Berikutnya, terdapat rambu ukur yang biasanya terbuat dari kayu atau campuran alumunium. Selain itu, alat ini juga memiliki skala pembacaan untuk melakukan pengukuran pemetaan dan survey.
Bentuk alat ini seperti mistar ukur atau penggaris namun dengan ukuran panjang lebih besar, yaitu bisa mencapai 3 hingga 5 meter. Skala pada rambu ini juga sangat detail, di mana setiap bloknya mewakili per satuan 1 cm. Selain itu, rambu ini memiliki warna yang berbeda per meternya untuk memudahkan proses pembacaan.
3. Survey Tanah Theodolite
Theodolite adalah alat penting dalam survey tanah. Terdapat dua jenis Theodolite, yaitu manual dan digital. Jenis manual adalah versi klasik yang masih memerlukan perhitungan secara manual oleh surveyor.
Karena alat ini tidak memiliki komponen elektronik, maka pengukuran dilakukan dengan menggunakan perhitungan trigonometri yang dilakukan oleh surveyor. Itu sebabnya, theodolite manual saat ini sudah jarang digunakan.
Sementara itu, Theodolite digital adalah yang lebih umum digunakan saat ini. Alat ini telah dilengkapi dengan teknologi modern yang memungkinkan perhitungan otomatis. Surveyor tidak perlu lagi menghitung-hitung hasil pengukuran karena semuanya sudah tercatat dan ditampilkan di layar digital secara lebih akurat.
4. Alat Survey Tanah Waterpass
Waterpass atau yang juga dikenal sebagai Automatic Level, adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur perbedaan tinggi atau elevasi antara dua titik. Alat ini sangat penting dalam survey topografi dan konstruksi, karena membantu dalam menentukan perbedaan ketinggian dalam proyek.
Cara kerja Waterpass adalah dengan menggunakan prinsip dasar bahwa air selalu menemukan tingkat yang sama. Alat ini dilengkapi dengan perangkat optik yang memungkinkan surveyor mengukur perbedaan tinggi antara titik-titik yang berbeda.
5. GPS Maps Navigasi
Alat topografi ini sangat banyak digunakan orang karena praktis dan akurasinya cukup baik, meskipun belum akurat GPS Geodetic. GPS Maps Navigasi biasanya digunakan dalam aplikasi yang memerlukan akurasi yang lebih rendah, seperti navigasi kendaraan.
Dari segi cara kerja, jenis GPS ini mengandalkan sinyal satelit untuk menentukan posisi dan memberikan informasi tentang lokasi dan arah. Alat ini biasa dipakai untuk keperluan navigasi darat dan laut, serta pemetaan sederhana.
6. Prisma Polygon
Prisma Polygon, juga dikenal sebagai Prisma Duduk, Prisma Target, atau Prisma Tribrach, adalah alat yang digunakan untuk mengukur jarak antara titik-titik tertentu dengan akurasi tinggi.
Biasanya, alat ini diletakkan pada tripod atau statif untuk menentukan titik utama dalam survey. Selain itu, Terdapat berbagai jenis Prisma Polygon dengan spesifikasi yang berbeda tergantung anggaran dan kebutuhan survey.
7. Alat Bantu Tripod Survey
Sebagaimana tripod pada umumnya, tripod survey adalah alat pendukung yang digunakan untuk menopang sesuatu, dalam hal ini yaitu alat topografi seperti total station, Digital Theodolite, Waterpass, Prisma Polygon, dan lain-lain.
Alat ini memiliki kaki yang dapat disesuaikan dan diatur tingginya. Dengan tripod survey, alat-alat utama survey dapat ditempatkan dengan stabil di ketinggian tertentu sesuai kebutuhan.
8. Pita Survey (Meteran)
Berikutnya ada meteran atau pita survey. Meskipun sederhana, alat ukur ini sangat penting dalam melakukan survey, khususnya untuk pekerjaan konstruksi dan pemetaan tanah karena membantu surveyor dalam mengukur jarak dengan cepat dan mudah.
Pita survey biasanya terbuat dari bahan yang tahan lama dan dilengkapi dengan skala pengukuran yang jelas. Dengan menggunakan pita survey, surveyor dapat mengukur jarak dengan akurasi yang memadai untuk berbagai aplikasi.
9. Alat Topografi Topcon Total Station
Terakhir adalah Topcon Total Station. Sebenarnya, Topcon merupakan merek terkemuka yang menawarkan berbagai jenis alat survey yang berkualitas tinggi, termasuk total station, theodolite, dan berbagai perangkat lainnya.
Sementara itu, Total Station adalah salah satu instrumen penting untuk pemetaan dan survey lokasi. Fungsi utamanya adalah untuk melakukan pengukuran sudut dan jarak secara otomatis, sekaligus menyimpan datanya melalui chip memori.
Layanan Survey Topografi dan Pemetaan Wilayah Terbaik
Jika Anda membutuhkan layanan survey dan pemetaan wilayah yang akurat dan efisien, Sucofindo adalah solusinya. Kami menawarkan berbagai layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan tingkat keakuratan tinggi, yang meliputi:
1. Unmanned Aerial Vehicle (UAV)
Menggunakan teknologi pesawat tanpa awal untuk proses pemetaan yang lebih cepat dan efisien.
2. Satellite Imagery
Menggunakan berbagai jenis satelit dengan resolusi tinggi, menengah, dan rendah untuk merekam permukaan bumi.
3. Survey Batimetri
Khusus survey perairan yang mencakup pengukuran kedalaman dasar laut dan pemetaan objek di dalamnya.
4. Survey Pasang Surut
Pemantauan pasang surut untuk menentukan chart datum dan nilai koreksi pasang surut.
5. Morphometry Sea Base
Memberikan pengukuran matematik konfigurasi permukaan bumi di dasar laut, penting untuk berbagai disiplin ilmu.
Selain mengumpulkan data dengan alat topografi lengkap dan berkualitas, Sucofindo juga membantu mengolah serta menganalisisnya secara mendalam dengan layanan survei dan pemetaan wilayah untuk memberikan hasil yang relevan sesuai kebutuhan Anda. Kunjungi tautan berikut untuk informasi selengkapnya!
