Alasan Pentingnya Klaim Halal pada Kosmetik
Di Indonesia, sertifikasi halal merupakan suatu hal familiar dan sudah menjadi hal wajib pada setiap aspek kehidupan. Pada industri kosmetik sendiri, klaim halal mulai menjadi aspek yang diperhatikan oleh konsumen beragama muslim.
Pada artikel ini akan dijelaskan berbagai alasan penting kosmetik harus memiliki klaim halal hingga tips-tips untuk memilihnya. Tentu hal ini sangat membantu masyarakat yang ingin mencoba kosmetik tanpa harus ragu dengan kehalalan dari bahan material yang terkandung di dalamnya.
3 Alasan Penting Kosmetik Harus Memiliki Sertifikasi Halal
Jika membahas mengenai kosmetik dengan klaim halal yang sedang diminati, tentu wajib diketahui alasan di baliknya. Kehadiran kosmetik halal tidak hanya sebagai pemenuhan kebutuhan konsumen muslim di Indonesia saja. Konsumen wajib tahu mengapa kosmetik yang beredar di Indonesia harus dan wajib memiliki sertifikasi produk halal.
Berikut beberapa alasan penting mengapa kosmetik harus bersertifikasi klaim halal dapat dijelaskan pada poin-poin di bawah ini:
1. Pemakaian Kosmetik Pada Keseharian
Diketahui bahwa tingkat pemakaian kosmetik di Indonesia beberapa tahun belakangan ini terus meningkat. Terutama pada aspek kosmetik halal, yang mana mayoritas konsumen adalah perempuan muslim.
Kosmetik sudah menjadi komoditas keseharian yang tidak dapat dipisahkan dari penggunanya. Alasan tersebut yang membuat kosmetik yang beredar di Indonesia wajib memiliki sertifikasi dan klaim halal.
2. Memenuhi Peraturan Pemerintah
Hal berikutnya yang menjadi alasan pentingnya kosmetik harus memiliki sertifikasi halal adalah karena sesuai dengan peraturan undang-undang pemerintah. Kosmetik halal terlalu diatur dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014.
Pemerintah telah mengatur sertifikasi kosmetik halal sekaligus mempertimbangkan tentang keunggulan kompetitif, bahan material pembuatan kosmetik dan lain-lain. Maka dari itu, sertifikasi dan klaim halal pada kosmetik menjadi penting saat ini.
3. Pemenuhan Permintaan Konsumen
Semakin meningkatnya konsumen kosmetik di Indonesia, semakin meningkat pula konsumen yang kritis akan kosmetik halal. Kebutuhan kosmetik halal semakin digandrungi karena variasi klaim yang memudahkan bagi konsumen muslim.
Misal, kosmetik halal tidak akan membatalkan wudhu. Lalu, kosmetik halal tentu terbuat dari bahan material yang terbebas dari bahan material haram, yang mana tidak memiliki sifat najis dan aman untuk digunakan sehari-hari.
Bagaimana Cara Pengujian Kosmetik Halal?
Apabila sudah diketahui berbagai alasan mengapa kosmetik memerlukan bersertifikasi halal, berikut cara pengujian kosmetik halal. Hal ini berkaitan dengan perlunya sebuah jasa dari lembaga sertifikasi yang mumpuni dan terpercaya.
Seperti yang diketahui bahwa klaim halal bukan hanya terbatas pada hal tersebut dapat dimakan atau diminum. Pengujian kosmetik halal memang hanya pada bagian luar tubuh atau lapisan epidermis saja. Tetapi juga berkaitan dengan dampak penggunaan kosmetik terhadap sah atau tidaknya ibadah umat muslim.
Selanjutnya, pengujian kosmetik halal berfokus pada kemampuan kosmetik tersebut apakah tembus air (waterproof) atau tidak. Adanya sertifikasi halal memberikan jaminan air wudhu dapat membersihkan hingga ke lapisan kulit, sehingga ibadah umat muslim dapat dikatakan sudah sah.
Hal lainnya adalah mengenai alkohol dan bahan material yang mendukung pembuatan kosmetik. Misal, adanya deteksi bahan tidak halal seperti kandungan babi dengan metode kromatografi. Metode tersebut adalah pemisahan antara dua fase berdasarkan interaksi spektrometri dan antarmolekul.
Jika ingin jauh lebih jelas mengenai cara pengujian kosmetik halal, tentu wajib menggunakan jasa lembaga sertifikasi halal terbaik.
4 Tips Memilih Kosmetik Halal
Jika sudah mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan kosmetik halal. Tentu hal penting lainnya adalah mengetahui tips memilih kosmetik yang halal. Tips-tips ini akan berguna bagi konsumen muslim yang ingin merawat wajah tetapi tetap berpegang pada nilai-nilai syariat Islam.
Di Indonesia yang mayoritas penduduk beragama muslim, memilih kosmetik halal adalah suatu hal yang mudah. Maka dari itu, simak tips memilih kosmetik halal berdasarkan ketentuan lembaga khusus dan terpercaya berikut ini:
1. Pastikan Logo Halal Di Kemasan
Tips paling pertama dalam memilih kosmetik halal adalah memastikan untuk adanya logo halal pada kemasan. Hal satu ini merupakan hal yang paling mudah untuk konsumen lakukan. Konsumen cukup mengecek bagian kemasan, biasanya ada logo halal pada bagian depan atau belakang kemasan.
Pastikan juga logo halal tersebut sesuai dengan logo halal yang telah ditetapkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Jika logo halal sudah tertera pada kemasan kosmetik, maka dapat dipastikan kosmetik tersebut terbebas dari bahan non-halal atau najis. Jika tidak ada logo halal, konsumen juga dapat mengecek di halaman info.halal.go.id untuk memastikan apakah produk sudah bersertifikat halal atau belum.
2. Perhatikan Komposisi Bahan Material
Kedua, tips yang bermanfaat dan patut konsumen lakukan ketika membeli kosmetik halal adalah memperhatikan komposisi bahan material. Untuk mengecek komposisi bahan ini memang diperlukan beberapa informasi tambahan.
Misal, jika kosmetik yang memiliki sertifikasi halal terdiri dari bahan-bahan alami tumbuhan seperti herbs, roots, bunga dan buah-buahan. Tetapi, perlu diketahui bahwa ada bahan-bahan yang halal dan diperbolehkan walaupun haram dikonsumsi, seperti cacing, bekicot, kepompong ulat sutra dan plasenta dari hewan halal.
3. Cek Review Produk
Ketika memilih kosmetik halal, tips berguna lainnya adalah mengecek review atau ulasan dari produk kosmetik itu sendiri. Seperti yang diketahui bahwa dunia kosmetik sudah begitu luas dan mudah diakses dengan adanya beauty vlogger dan sejenisnya. Dengan adanya review, konsumen dapat mengetahui ulasan baik atau buruk dari suatu produk dengan mudah melalui media sosial seperti YouTube, TikTok dan platform media sosial lainnya.
4. Memilih Produk dengan Izin BPOM Legal
Memilih produk dengan izin BPOM dapat menjamin kualitas produk tersebut. Produk dengan ijin BPOM telah melewati proses evaluasi yang ketat dan aman untuk dikonsumsi, sementara sertifikasi halal menjamin bahwa produk tersebut telah diproduksi dengan aman bagi umat muslim.
Produk dengan izin BPOM dan sertifikasi halal memberikan kepercayaan dan rasa yakin kepada konsumen bahwa produsen telah memenuhi standar kualitas dan keamanan yang ditetapkan oleh otoritas yang berwenang.
Beberapa pembahasan di atas telah menjelaskan tentang betapa pentingnya sebuah produk kosmetik memiliki sertifikasi dan klaim halal. Secara teknis, memang kosmetik bukan suatu hal yang dimakan atau diminum. Tapi, bukan berarti bahan material kosmetik apa saja dapat dipakai.
Penetapan sertifikat halal diterbitkan oleh BPJPH berdasarkan Fatwa MUI dan sertifikasi halal oleh Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) yang kompeten dan independen. Salah satu LPH yang kompeten dan terpercaya dalam melakukan sertifikasi halal kosmetik adalah SUCOFINDO.
Layanan ini dapat membantu perusahaan kosmetik untuk membuktikan pada konsumen terhadap produk-produk yang halal.
Jasa sertifikasi halal memang banyak tersebar di Indonesia. Namun, bagi perusahaan yang ingin mengutamakan kualitas dan komitmen, SUCOFINDO sudah membuktikan kualitasnya secara nasional maupun internasional.
