Konsultasi

Fungsi SPARING KLHK dan Sektor Industri yang Membutuhkannya

SPARING KLHK Memudahkan Pemantauan Air Limbah

Demi menjaga lingkungan hidup yang lebih baik untuk semua pihak. Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mewajibkan 12 sektor industri selalu mengawasi kualitas air limbah hasil produksinya secara terus-menerus dan dalam jaringan menggunakan SPARING (Sistem Pemantauan Kualitas Air Limbah Secara Terus Menerus dan Dalam Jaringan). Kedepannya, bukan tidak mungkin pemerintah menambah daftar sektor industri yang wajib untuk memasang SPARING.

Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.80/Menlhk/Setjen/Kum.1/10/2019, ke-12 sektor industri yang diwajibkan untuk memasang SPARING harus memantau kualitas air limbah dengan parameter yang berbeda-beda. Apa sajakah fungsi SPARING?

Fungsi SPARING KLHK

Diketahui bahwa di dalam industri tentu ada kewajiban untuk tanggung jawab terhadap lingkungan. SPARING menjadi salah satu bukti tanggung jawab tersebut dan sudah menjadi salah satu fungsi pentingnya.

1. Mengukur kadar debit pembuangan air limbah secara otomatis

Tentu masyarakat pernah mendengar berita atau bahkan mengalami langsung sungai di dekat pemukiman yang tercemar. Hal ini bisa karena perusahaan yang “nakal” karena tidak mengukur kadar debit pembuangan air limbah. Maka dari itu terjadi kerugian dari sisi masyarakatnya.

2. Mengukur batas jumlah unsur pencemar dalam air limbah

Bayangkan apabila perusahaan tidak bertanggung jawab melakukan produksi di atas batas yang sudah ditentukan. Maka pencemaran air dan lingkungan akan semakin tinggi. Maka dari itu, SPARING sangat dibutuhkan untuk mencegah kondisi tersebut.

Sektor Industri yang Membutuhkan SPARING

Setelah mengetahui fungsi dari SPARING untuk pelestarian lingkungan dan dampaknya bagi lingkungan masyarakat. Maka, wajib mengetahui sektor industri mana saja yang wajib melakukan SPARING.

Industri yang wajib melakukan SPARING ini sudah diatur dalam Undang-undang karena penggunaan air yang lebih mendominasi di dalam produksinya.

Industri-industri ini menggunakan air sebagai salah satu komponen utama dalam produksinya. Agar lebih jelasnya, simak berbagai sektor industri beserta parameter pengukuran di bawah ini yang wajib melakukan SPARING dari KLHK:

  • Industri rayon dengan parameter: pH, TSS, COD dan Debit
  • Industri pulp kertas dengan parameter: pH, TSS, COD dan Debit
  • Industri petrokimia hulu dengan parameter: pH, TSS, COD dan Debit
  • Industri oleokimia dasar dengan parameter: pH, TSS, COD, Debit dan NH3-N
  • Industri minyak sawit dengan parameter: pH, COD, TSS dan Debit
  • Industri pengolahan minyak bumi dengan parameter: pH, COD, NH3-N dan Debit
  • Industri eksplorasi dan produk migas: pH, COD, NH3-N, Debit
  • Industri tambang emas dan tembaga: pH, TSS, Debit
  • Industri tambang batubara: pH, TSS, Debit
  • Industri tambang nikel: pH, TSS, Debit
  • Kawasan industri dengan parameter: pH, COD, TSS, NH3-N dan Debit
  • Industri tekstil dengan parameter: pH, COD NH3-N, Debit dan TSS

Sektor-sektor di atas wajib untuk melakukan SPARING dengan rutin dan berkala. Hal tersebut untuk mencegah terjadinya dampak lingkungan dari kegiatan industri tersebut.Misal industri tekstil di dekat pemukiman warga yang mana melanggar proses SPARING. Akibatnya, air limbah produksi mencemari sungai warga, entah sungai warga menjadi berwarna atau pun banyak busa limbah.

4 Keuntungan SPARING

Penggunaan SPARING untuk memantau debit air limbah industri tentu memiliki keuntungan bagi perusahaan maupun masyarakat. Tidak hanya menguntungkan bagi dua pihak tersebut, keuntungan adanya SPARING dalam suatu perusahaan dapat ikut berkontribusi untuk melestarikan lingkungan dan mencegah terjadinya bencana alam yang lebih besar.

Keuntungan SPARING KLHK dapat dilihat dari berbagai aspek, misal dari aspek tenaga dan biaya. Untuk lebih jelasnya simak 4 keuntungan SPARING di bawah ini:

1. Biaya Pemantauan Lebih Murah

Keuntungan yang pertama adalah biaya pemantauan yang lebih murah. Seperti yang diketahui bahwa perusahaan wajib untuk melakukan SPARING rutin sebagai bukti tanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat.

Biaya SPARING tentu tidak semahal biaya kerugian yang wajib ditanggung perusahaan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Maka dari itu, perusahaan sudah wajib untuk mengalokasikan anggaran untuk melakukan SPARING secara berkala.

2. Efisiensi Pemantauan Air Limbah

Agar pemantauan air limbah terus sesuai dengan ketentuan yang berlaku, penggunaan SPARING wajib dilakukan demi tujuan efisiensi. Hal ini berkaitan dengan terciptanya lingkungan yang lebih berkualitas serta proses produksi perusahaan yang tidak terancam oleh lingkungan yang rusak.

Menggunakan SPARING lebih efisien karena menggunakan sensor real time yang dapat memberikan informasi secara tepat waktu. Misal, kadar debit air limbah yang melebihi normal, maka langsung terdeteksi dengan sistem SPARING.

3. Lebih Cepat Melihat Hasil Pemantauan

Keuntungan SPARING KLHK yang dilakukan oleh lembaga terbaik adalah lebih cepat untuk melihat hasil pemantauan. Setelah instalasi peralatan SPARING dipasang dan dioperasikan, maka parameter yang sudah ditetapkan pada setiap sektor industri wajib memiliki hasil pemantauannya,

Hal ini bertujuan agar KLHK dapat memantau apakah perusahaan melanggar batas baku mutu yang telah ditetapkan atau tidak. Maka tidak heran jika SPARING menjadi hal yang penting untuk dilakukan oleh suatu perusahaan.

4. Minimalisasi Human Error

Keuntungan SPARING yang terakhir adalah meminimalisasi human error, yang mana apabila kualitas debit air limbah dicek oleh manusia tentu tidak seefisien dengan SPARING.

Selain itu, SPARING juga memiliki ketepatan pengukuran dengan mesin yang mendukungnya. Hal tersebut dapat menjamin hasil perhitungan kualitas air limbah yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.

Konsultasi SPARING oleh Lembaga Terpercaya

Karena proses SPARING KLHK merupakan proses yang wajib dilakukan oleh lembaga terpercaya dan berkualitas. Maka, perusahaan tentu tidak boleh sembarangan untuk menggunakan jasa SPARING. Jika memilih lembaga SPARING terbaik, tentu hasil pemantauan selalu akurat dan terjamin.

Salah satu lembaga konsultasi SPARING terbaik adalah SUCOFINDO yang mana telah lulus uji konektivitas KLHK dan memiliki real-time platform monitoring. Perusahaan yang ingin menggunakan jasa SPARING dari SUCOFINDO wajib mengetahui berbagai fasilitas terbaiknya, yaitu:

  • Commissioning test alat SPARING;
  • Instalasi alat SPARING yang paling lengkap, seperti data logger, transmitter data berbasis web dan aplikasi;
  • Uji performa atau validation test;
  • Penyambungan sistem SPARING ke server KLHK;
  • Konsultasi kerja alat SPARING selama masa kontrak dan garansi alat SPARING;
  • Konsultasi pemenuhan kewajiban kepada Peraturan Menteri LHK.

SPARING dari lembaga PT SUCOFINDO ini memiliki fungsi dengan teknologi paling maju dan terbaru. Sebut saja adanya fasilitas Early Warning System, yang mana sangat efisien bagi perusahaan yang ingin menjalankan sistem SPARING dengan lancar dan agar tidak melanggar peraturan yang ada. 

Selain itu, jaminan dan garansi dari SUCOFINDO juga dapat menguntungkan bagi perusahaan yang bergerak pada sektor-sektor wajib SPARING, untuk itu Anda dapat menggunakan jasa konsultasi lembaga PT SUCOFINDO untuk SPARING KLHK. Perusahaan dapat lebih cepat dalam informasi dan pengolahan air limbah, lingkungan pun menjadi lebih terjaga.

Artikel Lainnya

Suka dengan apa yang Anda baca?
Bagikan berita ini:

Berita Terkait