ArtikelInspeksi dan auditPengujian dan Analisis

Mengenal Jenis-jenis Metode Advanced NDT Testing

Pentingnya Advanced NDT Testing dalam Pemeriksaan Material

Untuk mengecek atau inspeksi kondisi material tanpa merusaknya, terdapat sebuah metode yang dinamakan dengan Advanced Non-Destructive Test atau sering disebut Advanced NDT Testing. 

Dengan pengujian seperti ini, kerusakan pada sebuah material akan terdeteksi dengan cepat dan dapat memelihara kondisinya.

Pengertian Advanced NDT Testing

Advanced NDT merupakan sebuah teknik pengembangan pengujian dan analisis menyeluruh yang biasanya digunakan oleh sebuah industri untuk mengevaluasi sifat dari komponen, material, sistem bahkan strukturnya. Teknik tersebut dapat mendeteksi perbedaan karakteristik yang dimiliki juga kecacatan pada material tanpa menyebabkan kerusakan di bagian aslinya.

Pada teknik ini, terdapat beberapa metode yang biasanya digunakan, untuk mengetahuinya lebih jelas simak selengkapnya di sini.

5 Metode Advanced Non-Destructive Test

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai teknik pemeriksaan satu ini, berikut ini beberapa jenisnya yang perlu Anda ketahui.

1. Phased Array Ultrasonic Testing (PAUT)

Metode ini menggunakan teknologi ultrasonik canggih dengan sejumlah elemen transduser untuk dapat menghasilkan gelombang suara dengan berbagai sudut. Selanjutnya, masing-masing elemen akan beraksi secara individual dan waktu yang dihitung oleh komputer untuk membentuk aspek fase dari proses.

Metode ini memungkinkan inspector mengontrol serta memfokuskan energi ultrasonik sehingga dapat menghasilkan gambaran kerusakan pada sebuah material secara lebih jelas dan lebih akurat. 

Pengujian NDT testing ini juga dapat memberikan data permanen dan tidak akan menghasilkan radiasi juga dapat digunakan untuk beberapa aplikasi. Terdapat beberapa kelebihan dari metode satu ini, yaitu 

  1. Secara cakupan, dengan mengarahkan, memindai juga memfokuskan sinar transduser, metode ini dapat digunakan memeriksa permukaan material yang luas secara cepat dan dalam resolusi yang tinggi.
  2. Secara kecepatan, sekalipun area permukaan yang diperiksa luas, namun dengan metode PAUT pemeriksaannya dapat dilakukan secara lebih cepat jika dibandingkan dengan UT konvensional.
  3. Secara akurasi, karena memancarkan sinar dari berbagai sudut berbeda secara berurutan, metode ini dapat menghasilkan gambaran material yang lebih rinci dan akurat sehingga dapat meningkatkan kemungkinan adanya anomaly
  4. Secara repeatability, pemindaian berulang dapat dilakukan menggunakan metode satu ini karena tingkat akurasinya juga konsistensinya yang tinggi
  5. Secara fleksibilitas, ini dapat menjadi metode yang cukup efektif untuk memeriksa geometri yang kompleks seperti tikungan, nozel, dan siku. Metode ini juga berguna pada situasi pada saat akses pemindaian mekanis terbatas
  6. Secara tingkat keselamatan, ketika menggunakan metode PAUT yang semi-otomatis atau bermotor dapat menghindari paparan bagi personel inspeksi ke lingkungan yang lingkungan dengan potensi bahaya yang tinggi.

2. Long-Range Ultrasonic Test

Ini merupakan metode screening yang dilakukan pada instalasi pipa untuk mendeteksi korosi, erosi, kerusakan mekanis hingga kecacatan lainnya pada pipa yang diperiksa. Secara teknis, sebuah rangkaian transduser akan dipasang melingkari pipa tersebut, kemudian gelombang ultrasonik akan ditransmisikan secara bersamaan di sepanjang pipa dari kedua arah. Kemudian sinyal akan kembali diterima transduser yang sama hingga data dapat dianalisis menggunakan sistem software.

Terdapat keuntungan dari penggunaan metode ini yaitu dapat menyediakan 100% jangkauan di pemindaian awal, namun di sisi lain hanya membutuhkan sedikit akses ke permukaan pipa yang telah dipasang transduser. Kelebihan lainnya dari salah satu metode NDT Testing ini yaitu dapat memeriksa area yang tidak dapat diakses seperti pipa berselubung dan klem. 

Prinsip kerja dari long-range ultrasonic test yaitu dengan menggunakan gelombang suara untuk mengukur ketebalan material juga mengukur lamanya waktu yang dibutuhkan suara tersebut hingga kembali ke karakteristik kecepatan konstan.

3. Magnetic Flux Leakage

Metode ini merupakan metode yang seringkali digunakan untuk mendeteksi adanya korosi dan pitting pada struktur baja. Prinsip kerja dari metode ini adalah dengan melibatkan magnetisasi besi ke tingkat saturasi dengan medan magnet yang kuat. 

Namun. jika material yang diperiksa tidak memiliki kekurangan, maka fluks magnet akan tetap. Tingkat magnetisasi ini dibutuhkan untuk dapat membedakan korosi pada setiap fitur pipa tersebut seperti titik keras, keregangan dan tegangan dengan tujuan untuk meminimalisir efek magnetisasi dan juga kecepatan remanen.

Nantinya, sensor magnetik akan ditempatkan di antara kutub magnet untuk dapat merekam medan kebocoran yang dideteksi oleh sensor Hall-effect. 

Sementara untuk sensor arus Eddy yang terintegrasi pada sensor fluks magnetik digunakan untuk dapat meningkatkan diferensiasi pada cacat internal dan eksternal. 

Kelebihan dari salah satu metode NDT Testing ini diantaranya adalah :

  1. Dapat mengindikasi kecacatan dan terlihat langsung di lokasi mereka berada
  2. Dapat mendeteksi flaw pada permukaan material dan subsurface
  3. Metode ini tidak membutuhkan kalibrasi peralatan 
  4. Juga tidak membutuhkan pembersihan alat pada permukaan ujinya

4. Alternating Current Field Measurement (ACFM)

Ini merupakan metode dengan teknik elektromagnetik yang digunakan untuk dapat mendeteksi dan juga mengukur retakan permukaan yang pecah pada material logam. Caranya yaitu dengan memasukkan arus listrik ke bagian material dan mengukur medan elektromagnetik pada permukaannya.

Jika terdeteksi adanya kecacatan, tentu dapat mengganggu material dan informasi yang nantinya ditampilkan pada sistem perangkat lunak. Anda dapat melakukan pemeriksaan semacam ini dengan menggunakan bantuan dari perusahaan khusus menyediakan jasa pemeriksaan menggunakan metode NDT Testing.

Namun pastikan untuk memilih perusahaan yang kompeten dan tepercaya. Terdapat beberapa kelebihan dari penggunaan metode ini diantaranya:

  1. Dapat digunakan untuk material logam konduktif
  2. Dapat digunakan pada permukaan baik yang panas, di bawah air, maupun lingkungan yang terkena radiasi
  3. Dapat memberikan informasi mengenai kondisi material bahkan hingga titik terdalam 
  4. Dapat mendeteksi kecacatan secara akurat hingga kedalaman 25mm
  5. Dapat digunakan untuk pemeriksaan di bawah air dan juga untuk pemeriksaan normal
  6. Data pemeriksaan dapat disimpan dan dianalisis secara offline

5. Internal Rotary Inspection System (IRIS)

Metode NDT Testing lainnya adalah Internal Rotary Inspection System (IRIS) yang merupakan sistem pemeriksaan dengan ultrasonik yang digunakan untuk pengujian pipa dan juga tabung yang tidak mengalami kerusakan.

Dengan metode ini, Anda dapat mengetahui jika adanya korosi, pitting dan juga kehilangan dinding. Biasanya digunakan untuk memeriksa tabung di boiler, penukar panas, pemanas air, hingga pendingin udara. 

Metode satu ini dapat dikatakan sebagai metode serbaguna karena dapat cocok dengan material besi dan non-ferrous. Tak sampai disitu saja, metode ini juga dapat digunakan untuk berbagai diameter tabung dan ketebalan dinding.

Dengan menggunakan berbagai metode dari Advanced Non-Destructive Test tentu Anda dapat mengetahui lebih pasti mengenai kondisi material yang dimiliki dan memastikan dapat menghasilkan material dengan kualitas tinggi.

Maka dari itu penting untuk melakukan jenis pengujian material sedetail mungkin seperti yang dapat dilakukan lembaga pemeriksa berkompeten seperti SUCOFINDO

Sucofindo sudah memiliki lisensi, akreditasi dan pengakuan baik nasional maupun internasional untuk melayani jasa Advanced NDT di berbagai sektor industri. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai NDT testing, Anda bisa menghubungi SUCOFINDO.

Artikel Lainnya

Suka dengan apa yang Anda baca?
Bagikan berita ini:

Berita Terkait