ArtikelPengujian dan Analisis

Jenis dan Indikator pH Tanah yang Menunjukkan Kesuburan

Pentingnya pH Tanah yang Subur untuk Pertumbuhan Tanaman

Penentu kesuburan tanah ada berbagai macam. Salah satunya adalah potential of hidrogen atau pH tanah. Untuk itu, perlu untuk memahami pH tanah yang subur, supaya pertumbuhan dan perkembangan tanaman juga terjamin.

Ada beberapa hal yang harus Anda pahami apabila ingin mengetahui indikator pH tanah. Namun sebelumnya, pahami terlebih dahulu beberapa fungsi pH tanah sekaligus jenis-jenisnya.

Fungsi Penting pH tanah yang Subur

Indikator pH tanah adalah salah satu faktor penting yang menunjukkan tingkat keasaman atau kebasaan suatu tanah. Tingkat pH tanah mempengaruhi ketersediaan nutrisi bagi tanaman serta aktivitas mikroorganisme dalam tanah. Selain itu, terdapat beberapa fungsi lain yang harus Anda ketahui, berikut adalah daftarnya:

1. Ketersediaan Nutrisi

Perlu Anda ketahui, pH tanah yang subur memainkan peran penting dalam ketersediaan nutrisi bagi tanaman. 

Di dalam pH yang optimal, terdapat nutrisi penting seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca), magnesium (Mg), dan unsur hara mikro seperti zat besi (Fe), mangan (Mn), seng (Zn), dan tembaga (Cu) untuk dapat larut dalam air tanah dengan baik. 

Nutrisi yang larut dalam air dapat diambil oleh akar tanaman dengan lebih efisien. Sehingga mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang sehat.

2. Aktivitas Mikroorganisme

Mikroorganisme dalam tanah juga dipengaruhi oleh pH. Tanah dengan pH yang subur cenderung mendukung populasi mikroorganisme yang sehat. Mikroorganisme ini berperan dalam dekomposisi bahan organik, penguraian sisa-sisa tanaman, dan siklus nutrisi dalam tanah. 

Aktivitas mikroorganisme yang optimal akan membantu meningkatkan kesuburan tanah dengan memecah materi organik menjadi bahan organik yang lebih sederhana. Kemudian bisa juga mengubah nutrisi yang terikat dalam bentuk tidak tersedia menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh tanaman.

3. Struktur Tanah

Tanah dengan pH yang tepat cenderung memiliki struktur yang baik, yaitu agregat tanah yang stabil dan pori-pori yang baik. Apabila struktur tanahnya baik, maka pergerakan air, udara hingga akar tanaman juga akan baik.

Hal ini memungkinkan akar tanaman untuk menjangkau nutrisi dan air dengan lebih efektif, meningkatkan pertumbuhan akar, dan secara keseluruhan meningkatkan produktivitas tanaman.

4. Penekanan Penyakit

pH tanah yang seimbang juga dapat membantu dalam menekan perkembangan penyakit tanaman. Beberapa penyakit tanaman cenderung berkembang lebih baik pada kondisi pH tertentu. 

Dengan menjaga pH tanah yang subur, tanaman dapat memiliki sistem pertahanan yang lebih baik terhadap penyakit dan infeksi patogen. Sehingga meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman.

Rentang pH Tanah yang Penting untuk Kesuburan

Rentang pH tanah dapat bervariasi tergantung pada jenis tanaman yang ingin ditanam. Namun, secara umum, ada beberapa rentang pH yang dianggap ideal untuk kebanyakan tanaman. Berikut adalah rentang pH tanah yang penting untuk kesuburan:

1. pH Netral

Tanah disebut memiliki pH netral apabila ada pada angka 6,5 sampai 7,8. Angka ini merupakan pH ideal atau bisa juga disebut pH tanah yang subur dengan kandungan seperti senyawa organik, mikroorganisme hingga unsur hara kondisinya optimal.

2. pH Asam

Tanah dengan pH antara 6 hingga 6,5 masih dianggap subur dan cocok untuk sebagian besar tanaman. Rentang ini cenderung mendukung ketersediaan nutrisi yang baik bagi tanaman, termasuk nutrisi penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium.

Biasanya tanah gambut memiliki kadar pH asam. Beberapa petani biasanya mengurangi kadar keasaman sebelum bercocok tanam. Supaya bisa menanam sesuai dengan apa yang mereka inginkan.

3. pH Basa

Terakhir adalah tanah yang biasanya berada di daerah pesisir pantai. Biasanya pada tanah ini ada kandungan seperti natrium yang lebih tinggi, ion magnesium, kalium hingga kalsium.

Kondisi ini tentu saja tidak ideal untuk menanam. Biasanya harus diberikan seperti kapur gypsum untuk menetralkan pH tanah tersebut.

Jenis-Jenis pH Tanah

Berdasarkan rentang pH, pH tanah dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Berikut adalah daftar dan penjelasannya:

1. Tanah Asam

Tanah asam memiliki pH di bawah 7. Rentang pH yang umum untuk tanah asam adalah antara 4 hingga 6. Tanah asam seringkali dijumpai di daerah dengan curah hujan tinggi. 

Biasanya pada tanah asam, cenderung memiliki ketersediaan nutrisi yang rendah untuk beberapa nutrisi penting seperti kalsium (Ca), magnesium (Mg), dan fosfor (P). untuk menyuburkan tanah ini, biasanya akan ada proses pengapuran. Supaya pH tanah bisa naik ke ideal. 

2. Tanah Netral

Jenis berikutnya adalah tanah netral yang memiliki pH sekitar 7. pH ini menunjukkan bahwa tingkat keasaman dan kebasaannya seimbang. Maka dari itu termasuk pH tanah yang subur.

Tanah netral cenderung menjadi tanah yang subur karena nutrisi yang terkandung dalam tanah mudah tersedia bagi tanaman. Untuk itu, tanah dengan pH netral menjadi media tanam ideal untuk kebanyakan tanaman.

3. Tanah Basa (Alkalis)

Terakhir adalah tanah basa yang memiliki pH di atas 7. Rentang pH yang umum untuk tanah basa antara 7 hingga 8,5. Umumnya, tanah basa ditemukan di daerah dengan iklim kering dan memiliki tingkat irigasi yang rendah. 

Tanah basa dapat memiliki masalah ketersediaan nutrisi tertentu, seperti zat besi (Fe) yang cenderung menjadi tidak tersedia. Pengasaman tanah dengan menggunakan bahan organik atau pupuk khusus, yang dapat membantu menurunkan pH tanah basa.

Memilih Pengujian Kesuburan Tanah yang Tepat

Dalam menguji kesuburan tanah, Anda harus memperhatikan dulu apa tujuan dan kebutuhannya, dan berkonsultasi pada jasa terpercaya untuk dilakukan pengujian. Berikut ini beberapa opsi pengujian yang umum digunakan:

1. Pengujian pH Tanah

Pengujian pH tanah penting untuk mengetahui tingkat keasaman atau kebasaan tanah. Ini memberikan informasi dasar tentang keseimbangan nutrisi dalam tanah dan membantu menentukan langkah-langkah perbaikan untuk mendapatkan pH tanah yang subur yang mungkin diperlukan.

Jika ingin jauh lebih jelas mengenai cara pengujian pH tanah yang subur, tentu wajib menggunakan jasa pengujian kesuburan tanah terbaik.

2. Analisis Nutrisi Makro

Pada pengujian ini melibatkan pengukuran kandungan nutrisi makro utama seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) dalam tanah. Analisisnya dapat memberikan gambaran tentang ketersediaan nutrisi penting bagi tanaman dan membantu dalam pengaturan pupuk yang tepat.

5. Analisis Nutrisi Mikro

Sementara itu untuk pengujian nutrisi mikro, melibatkan pengukuran kandungan nutrisi seperti zat besi (Fe), mangan (Mn), seng (Zn), tembaga (Cu), dan boron (B) dalam tanah.

Nutrisi mikro diperlukan dalam jumlah kecil tetapi penting untuk pertumbuhan tanaman yang sehat. Analisis nutrisi mikro membantu mengidentifikasi kekurangan atau kelebihan nutrisi mikro yang mungkin mempengaruhi pertumbuhan tanaman.

6. Penentuan Kapasitas Tukar Kation (CTC)

Pengujian ini mengukur kapasitas tanah untuk menahan dan melepaskan kation, seperti kalsium (Ca), magnesium (Mg), kalium (K), dan natrium (Na). Informasi CTC membantu memahami kemampuan tanah untuk menyediakan nutrisi bagi tanaman dan membantu merencanakan penggunaan pupuk yang tepat.

7. Pengujian Tekstur Tanah

Pengujian ini melibatkan penentuan komposisi fraksi partikel tanah, seperti pasir, debu, dan liat. Analisis tekstur tanah membantu dalam pemahaman mengenai drainase, retensi air, dan kemampuan pertukaran nutrisi dalam tanah.

Anda perlu untuk melakukan pengujian dan analisis kesuburan tanah secara tepat. Tidak perlu bingung, sebab Anda bisa melakukannya dengan menggunakan jasa SUCOFINDO. Anda cukup menggunakan layanan pengujian kesuburan tanah Kami yang merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk menganalisa unsur hara micro dan macro nutrient pada sampel tanah pertanian dan perkebunan.

Demikian cara mengetahui indikator pH tanah yang subur. Anda bisa segera melakukan pengujian tanah dan informasi selengkapnya dengan mengunjungi SUCOFINDO!

Artikel Lainnya

Suka dengan apa yang Anda baca?
Bagikan berita ini:

Berita Terkait