BeritaSiaran pers

Proses Sertifikasi TKDN SUCOFINDO : Fasilitasi 30IKM Jabar

Bandung, (11/7) – PT SUCOFINDO bekerja sama dengan Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM)  Jawa Barat memfasilitasi 30 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) meraih Sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

“Kegiatan sertifikasi TKDN difasilitasi oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian sehingga perusahaan dapat medapatkan nilai TKDN yang dapat digunakan untuk proses e-katalog, berpartisipasi dalam pengadaan pemerintah sehingga meningkatkan pendapatan perusahaan membuatnya semakin maju, dan tujuan yang paling utama adalah peningkatan penggunaan produk dalam negeri,” kata Direktur Komersial PT SUCOFINDO Darwin Abas.

Dalam hal ini, PT SUCOFINDO melakukan workshop dokumen persyaratan usaha dan dokumentasi terkait TKDN mulai dari Melakukan kurasi IKM, mengadakan bimbingan teknis terkait penjelasan yang berkaitan dengan proses verifikasi TKDN.

Selain itu, PT SUCOFINDO juga melakukan audit tahap I untuk seluruh dokumen sertifikasi dan kecukupan penerapannya.

PT SUCOFINDO juga melakukan audit tahap II, yakni melakukan audit lapangan dalam rangka mendukung verifikasi kecukupan penerapan capaian TKDN dari para pemasok produsen.

“Adapula analisa dan kalkulasi nilai TKDN, panel internal dan Kemenperin hingga melakukan pendampingan verifikasi TKDN pada SIINAS khusus industri kecil sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 46 Tahun 2022.”

Sementara itu, Kepala PT SUCOFINDO Cabang Bandung Revi Agustian mengatakan ditargetkan sebanyak 40 peserta verifikasi TKDN yang lolos kurasi TKDN, untuk mengikuti bimbingan teknis.

Harapannya, kata Revi, pelaku industri dapat berkembang dan lebih maju sehingga ke depannya omzet perusahaan dapat meningkat dan menciptakan penambahan lapangan kerja yang baru. “Dan juga dapat mengoptimalisasikan bahan baku dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan impor.

Revi menambahkan, ke depan PT SUCOFINDO cabang Bandung diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan sebagai salah satu target utama mencakup peningkatan kecepatan dan akurasi proses inspeksi, pengujian, dan sertifikasi.

“Selain itu, akan tumbuh kolaborasi dengan industri dan lembaga terkait: menjalin Kerjasama yang lebih luas dengan industri dan lembaga terkait di Bandung untuk memperluas jaringan. Terlibat dalam kegiatan industri, seperti seminar atau konferensi, dan berpartisipasi dalam forum-forum yang relevan untuk membangun hubungan dengan pemangku kepentingan,” kata Revi.

Tentang SUCOFINDO

PT SUCOFINDO adalah perusahaan inspeksi pertama di Indonesia dan didirikan pada tanggal 22 Oktober 1956. PT SUCOFINDO saat ini tergabung menjadi bagian holding BUMN Jasa Survei atau ID Survey. PT SUCOFINDO memiliki layanan jasa Testing, Inspeksi, Sertifikasi untuk berbagai sektor Industri.

Bisnis SUCOFINDO bermula dari jasa pemeriksaan dan pengawasan di bidang perdagangan membantu pemerintah dalam menjamin kelancaran arus barang dan pengamanan devisa negara. Kemudian SUCOFINDO melakukan diversifikasi jasa di bidang, laboratorium analitis, keteknikan, audit, sertifikasi, assessment, konsultansi, pelatihan, dan berbagai kegiatan penunjang terkait, di antaranya di bidang pertanian, kehutanan, migas, pertambangan, konstruksi, industri pengolahan, kelautan, perikanan, transportasi, energi baru dan  terbarukan, dan teknologi informasi.

SUCOFINDO memiliki 80 titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia, dikelola secara terpadu dan didukung oleh para ahli di berbagai bidang. Jaringan 65 laboratorium yang luas menyediakan layanan dekat dengan pelanggan di seluruh Indonesia.                                                                                               —–

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi:

 

PT SUCOFINDO

Divisi Sekretariat Perusahaan

Telepon            : +62 21 798 3666

Faksimili          : +62 21 798 3888

Email                 : humas@sucofindo.co.id

Informasi ini tersedia di www.SUCOFINDO.co.id

Artikel Lainnya

Suka dengan apa yang Anda baca?
Bagikan berita ini:

Berita Terkait