Kalibrasi Tangki: Penting untuk Keakuratan dan Keselamatan
Dalam berbagai kegiatan industri, seringkali dibutuhkan jenis tangki tertentu untuk dapat menjunjung prosesnya. Maka dari itu, perawatan terhadap alat tersebut juga penting untuk diperhatikan, salah satunya dengan melakukan kalibrasi tangki.
Apa yang dimaksud dengan proses kalibrasi yang satu ini dan mengapa ini menjadi hal yang penting? Lalu, jenis tangki apa yang perlu dikalibrasi dan apa layanan yang cocok untuk melakukannya? Temukan jawabannya dalam artikel ini dan pastikan industri Anda tidak mengabaikan tentang kalibrasi! Terutama hal-hal yang perlu dilakukan sebelum kalibrasi tangki.
Apa Itu Kalibrasi Tangki?
Secara umum, kalibrasi merupakan sebuah tindakan yang dilakukan untuk menetapkan nilai yang benar, serta melakukan pemeriksaan tentang akurasinya. Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan alat ukur dengan standar yang telah ditetapkan, baik standar nasional maupun internasional.
Maka dari itu, kalibrasi tangki dapat diartikan sebagai tindakan untuk menetapkan nilai yang tepat seperti massa tekanan listrik dari tangki tersebut, dilihat dari segi volume dan kapasitasnya. Tindakan ini menjadi penting dan tidak bisa diabaikan, supaya dapat dipastikan bahwa kapasitas tangki tersebut dapat dipercaya dan diandalkan.
Jenis Tangki Industri
Tangki merupakan komponen penting yang tidak dapat diabaikan untuk semua jenis bidang industri. Sebagian orang mungkin hanya mengetahui fungsi tangki sebagai tempat penyimpanan, padahal ada berbagai fungsi lainnya yang tidak kalah penting.
Misalnya, dalam membantu proses produksi bahan baku, serta memberikan perlindungan supaya tidak ada zat kontaminan yang tercampur di dalamnya. Ada beberapa jenis tangki sesuai pemerintah yang umum digunakan untuk dunia industri, yaitu sebagai berikut:
1. Atmospheric Tank atau Tangki Atmosferik
Jenis pertama, ada tangki atmosferik atau yang dirancang untuk dapat digunakan dalam tekanan rendah. Tangki atmosferik juga dikenal dengan nama tangki timbun dan memiliki beberapa jenis secara umum, yaitu:
Horizontal Tank
Pertama, ada tangki horizontal yang dapat dimanfaatkan untuk menampung jenis bahan kimia yang memiliki tingkat penguapan rendah.
Hemispheroid Tank
Selanjutnya, ada tangki hemispheroid yang dirancang untuk dapat menampung uap bertekanan rendah.
Fixed Cone Roof Tank
Ketiga, ada fixed cone roof tank yang dirancang untuk menampung bahan fluida dengan uap bertekanan rendah. Selain itu, tangki ini juga masih dapat difungsikan untuk menyimpan bahan dalam bentuk cair yang memiliki sifat mudah terbakar dan korosif.
2. Pressure Tank atau Tangki Bertekanan
Setelah membahas tangki yang dapat menampung tekanan rendah, kini saatnya masuk ke pembahasan tangki bertekanan.
Tangki jenis ini telah dirancang untuk dapat menyimpan jenis bahan cairan atau fluida dengan tekanan uap di atas 11,1 psi. Sebagai contoh, untuk berbagai produk minyak bumi. Ada beberapa jenis dari tangki ini, yaitu sebagai berikut:
Spherical Tank
Jenis pertama ada tangki bola, fungsinya untuk menampung berbagai gas yang bisa dicairkan, misalnya N2, O2, dan LPG. Tekanan maksimal yang dapat ditampung yaitu 75 psi.
Bullet Tank
Kedua, ada tangki peluru yang dapat dimanfaatkan untuk pressure vessel sekaligus penyimpanan bahan gas, H2, butane, amonia, dan propane dengan tekanan di atas 15 psig.
Dome Roof Tank
Selanjutnya, ada tangki yang telah dirancang untuk dapat menampung berbagai jenis bahan kimia yang mudah untuk terbakar, serta memiliki tekanan antara 0,5 sampai 15 psig. Salah satu jenis bahan yang dapat ditampung yaitu gasoline.
Mengapa Tangki Perlu Dikalibrasi?
Kalibrasi tangki perlu dilakukan secara berkala untuk meminimalisir berbagai risiko. Inilah beberapa alasan yang membuat kalibrasi ini menjadi penting untuk dilakukan.
1. Pengukuran Kapasitas Tangki menjadi Akurat
Adanya proses kalibrasi yang tepat, dapat membuat pengukuran dari kapasitas tangki pun menjadi akurat. Dengan begitu, maka jumlah yang diangkut atau disimpan pun telah dipastikan, sehingga berbagai proses industri atau distribusi yang berikutnya pun tidak terganggu.
Selanjutnya, hal ini dapat membuat Anda dapat meminimalisir adanya masalah operasional atau finansial.
2. Efisiensi Pengelolaan Stok
Dengan kapasitas yang sudah akurat, maka pengelolaan stok bahan pun dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif. Berbagai proses manajemen dan perencanaan juga dapat dilakukan dengan tepat. Hal ini juga dapat berdampak baik terhadap finansial industri tersebut.
3. Meminimalisir Risiko Keselamatan
Perlu diketahui bahwa adanya kesalahan dalam pengukuran dapat memiliki berbagai risiko keselamatan. Salah pengukuran tersebut bisa menjadi penyebab kegagalan dalam pengendalian bahan baku, kelebihan muatan, tangki bocor, dan masalah operasional lainnya.
Hal ini dapat berdampak bagi keselamatan para pekerja yang terlibat, serta lingkungan dan ekosistem di sekitarnya.
4. Meminimalisir Pencemaran Lingkungan
Selanjutnya, ada aspek lingkungan yang sebaiknya tidak luput dari perhatian para pelaku industri. Kalibrasi tangki dilakukan supaya pengukuran dan kapasitas yang digunakan sudah tepat, sehingga dapat meminimalisir tumpahnya produk atau bahan yang berasal dari tangki.
Jika bahan tersebut tumpah, maka dapat menjadi salah satu tindakan pencemaran lingkungan dan bisa menyebabkan risiko bahaya bagi ekosistem di sekitarnya. Maka dari itu, proses kalibrasi yang tepat dapat mengurangi risiko terjadinya hal tersebut.
5. Mematuhi Regulasi yang Berlaku
Berbagai jenis industri mengatur tentang pengukuran dan kalibrasi, sehingga hal ini perlu diperhatikan dengan baik. Jika Anda tidak melakukan kalibrasi dengan tepat sesuai dengan regulasi yang berlaku, maka dapat menyebabkan risiko denda atau sanksi terkait.
6. Mencegah Kerugian Finansial
Jika ada pengukuran yang salah, atau bahan di dalamnya mengalami kontaminasi, maka dapat menyebabkan kerugian secara finansial. Pengukuran yang salah tersebut dapat menyebabkan kekurangan stok atau pemborosan bahan baku, sehingga dapat mengganggu proses produksi.
Dengan melakukan kalibrasi, maka risiko ini dapat dihindari dan Anda dapat melakukan berbagai proses industri dengan lebih efektif.
Peranan Sucofindo dalam Kalibrasi Tangki
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada berbagai alasan mengapa kalibrasi perlu dilakukan untuk tangki industri. Salah satu risiko kerugian yang dapat terjadi jika tangki tidak dikalibrasi yaitu dapat mengubah kualitas dari bahan di dalamnya, sehingga dapat menyebabkan kerugian secara finansial.
Layanan tersebut dapat membantu Anda dapat memastikan tingkat keakuratan dari peralatan ukur pada tangki. Hal ini disesuaikan dengan standar dan peraturan yang berlaku di dalam lingkup industri migas. Tentunya layanan ini mendukung perkembangan Akurasi Tinggi pada Kalibrasi Tangki dengan Teknologi Terkini.
Dengan menggunakan layanan ini, maka Anda juga dapat memenuhi persyaratan untuk memenuhi standar regulasi yang berlaku. Industri yang Anda jalankan dapat terbantu dalam hal memenuhi surat izin penggunaan peralatan dan mendapatkan sertifikat kalibrasi.
Untuk membantu proses mitigasi risiko, Sucofindo dapat menyediakan tabel volumetric untuk berbagai jenis tangki berikut:
- Tangki bulat vertikal
- Tangki persegi panjang
- Tangki silinder
- Tangki kerucut
- Tangki berbentuk kubah
- Tangki horizontal dinding single dan double
- Tangki di atas atau di bawah tanah atap mengapung, dan masih banyak lagi.
Pada dasarnya, proses kalibrasi memang perlu dilakukan untuk berbagai jenis tangki industri. Dengan adanya proses yang tepat sesuai regulasi yang berlaku, maka Anda dapat mengurangi berbagai risiko, misalnya secara finansial maupun dari segi keamanan.
Layanan kalibrasi tangki dari Sucofindo dapat menjadi solusi untuk Anda dalam hal ini. Kapabilitas Sucofindo dapat memberikan layanan kalibrasi tangki terbaik untuk Anda, dengan teknologi terbaru dan dapat dilakukan di mana saja, misalnya di pabrik atau perkebunan. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.
