Para Penggemar Jamu, Ini loh Jamu Halal dan Sehat yang Aman Dikonsumsi
Sebagai masyarakat yang hidup dan tinggal di tempat kaya rempah-rempah, kita harus bersyukur loh! Kita bisa merasakan khasiat dari kekayaan alam yang dimiliki. Salah satunya adalah mengkonsumsi jamu. Kamu pastinya sudah tidak awam dengan jamu, obat tradisional yang biasanya terbuat dari rempah-rempah atau bahan alami yang berkhasiat untuk tubuh.
Baca Juga : Ketahui pengelompokkan jenis APD yang sesuai dengan lokasi pekerjaannya.
Tetapi usut punya usut, jamu ternyata tidak hanya terbuat dari bagian tumbuhan saja. Terdapat juga jamu yang diambil dari tubuh hewan. Biasanya mengambil ekstrak dari bagian tubuh hewan untuk diambil manfaatnya. Nah, kira-kira apakah semuanya halal untuk dikonsumsi? Bagaimana menurut kalian? Daripada penasaran, mari kita ulas bersama!
Jamu yang sudah dikonsumsi masyarakat Indonesia semenjak 1300 SM ini memiliki banyak khasiat pada tubuh. Ada yang berkhasiat meredakan pegal linu, menyembuhkan berbagai penyakit, sampai menjaga kekebalan tubuh. Masyarakat Indonesia semakin percaya dengan khasiatnya dan mengkonsumsi secara terus menerus sampai saat ini. Konsumsi jamu di Indonesia terus mengalami peningkatan tiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa keinginan pasar terhadap jamu akan terus ada.
Biasanya jamu identik dengan cairan yang terbuat dari kencur, jahe, kunyit, temulawak, atau bahan herbal lainnya. Tidak dipungkiri pula sudah mulai banyak yang memperjualbelikan jamu dengan campuran dari bagian organ binatang. Sehingga status kehalalannya dapat diragukan dan menjadi haram jika dikonsumsi oleh umat Muslim.
Pada jamu tradisional China misalnya, jamu tersebut dapat membantu mempercepat pemulihan luka namun di dalamnya terkandung darah ular yang merupakan haram jika dikonsumsi. Maka dari itu dibutuhkannya sertifikasi halal agar hal-hal tersebut tidak terjadi. Adanya opsi lain untuk menghindari mengkonsumsi jamu non-halal menjadi persaingan bagi produsen jamu di Indonesia.
Tidak hanya dilihat dari komposisi saja, seluruh bahan yang digunakan untuk membuat jamu itu sendiri juga perlu ditinjau kembali kehalalannya. Jika jamu kemudian membutuhkan cangkang kapsul, maka perlu diberlakukannya pengecekkan kembali kandungan yang digunakan. Apakah mengandung gelatin babi atau tidak. Kegiatan pemeriksaan halal sangat perlu demi terciptanya rasa aman oleh konsumen khususnya umat Muslim di Indonesia.
Baca Juga : Begini Cara Mendapatkan Zero Accident Award, Anda Wajib Coba!
Jika Anda merupakan produsen jamu di Indonesia dan ingin memberikan rasa aman kepada konsumen dengan sertifikasi Halal, percayakan pemeriksaan Halal kepada SUCOFINDO adalah solusi yang tepat. Kami mampu memberikan layanan one stop service untuk pemeriksaan Halal. Laboratorium SUCOFINDO memiliki lisensi, akreditasi, dan pengakuan internasional maupun nasional. Kami sebagai LPH (Lembaga Pemeriksa Halal) dapat membantu pengujian Halal dengan memastikan integritas, keamanan, kesehatan, dan kehalalan pangan serta memberi dukungan sertifikasi Halal.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Sektor Kesehatan Anda bisa membaca artikel kami di sini. Jika Anda dan perusahaan Anda membutuhkan informasi lebih lanjut terkait layanan kami, hubungi dan konsultasikan hal tersebut di sini.