Sertifikasi

Jenis, Prosedur, dan Manfaat Memiliki Dokumen AMDAL

Cegah Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan dengan Dokumen AMDAL yang Kredibel

Bagian perusahaan yang berhubungan dengan lingkungan, wajib memiliki dokumen Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan). Dokumen ini berisikan tentang kajian dari dampak yang akan ditimbulkan untuk lingkungan serta kegiatan apa saja yang akan dilakukan. 

Amdal dibutuhkan dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan penyelenggaraan kegiatan maupun usaha di Indonesia. Oleh sebab itu, tujuan maupun sasaran dari Amdal adalah menjamin kegiatan tersebut dapat berjalan tanpa harus memberikan dampak buruk bagi lingkungan hidup.

Jenis Usaha yang Membutuhkan Dokumen Amdal

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2012 mengatur tentang ketentuan Amdal. Ada usaha-usaha yang wajib memiliki dokumen Amdal sebelum memulai kegiatan. Jenis usaha tersebut adalah: 

1. Bidang Multi Sektoral

Bidang ini berhubungan dengan kegiatan yang diadakan oleh lintas sektor. Biasanya, kewenangannya ada di bawah Kementerian atau Lembaga Pemerintah Non Kementerian.

2. Bidang Pertahanan 

Kegiatan yang berhubungan dengan militer, berpotensi untuk menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan hidup. Misal, terjadinya ledakan yang merusak ekosistem, meresahkan warga setempat, atau merusak lahan. Maka, kegiatan yang berhubungan dengan kemiliteran wajib memiliki dokumen Amdal. 

3. Bidang Pertanian 

Bidang ini bisa menimbulkan dampak negatif berupa erosi tanah, perubahan pada kualitas dan ketersediaan air lantaran pembukaan lahan, penyakit, persebaran hama, serta mengganggu kesuburan tanah. Bisa juga muncul konflik sosial maupun penyebaran penyakit yang endemik. 

Jadi, sebelum mengambil kegiatan pertanian, pastikan sudah ada sertifikasinya dulu. Anda dapat miliki sertifikasi ini dengan mempercayakan pada Sucofindo.

4. Bidang Kehutanan 

Kegiatan di bidang kehutanan bisa menimbulkan gangguan pada ekosistem hutan, keanekaragaman hayati, menimbulkan hama penyakit, serta memicu konflik sosial.

5. Bidang Ketenaganukliran

Semua kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan maupun penggunaan nuklir selalu mempunyai potensi terjadinya risiko radiasi. Ada pula dampak sosial yang membuat masyarakat resah dan khawatir terkena radiasi yang membahayakan kehidupan.

Prosedur Perolehan Amdal

Dalam memperoleh dokumen Amdal, ada prosedur yang harus diikuti. Di bawah ini merupakan prosedur-prosedur tersebut:

1. Penapisan 

Ini adalah prosedur awal untuk menyeleksi dan menentukan rencana kegiatan yang disusun apakah nantinya memerlukan Amdal ataukah tidak. Dalam proses ini, dilakukan sistem seleksi satu langkah

2. Pengumuman 

Biasanya dilakukan oleh instansi yang bertanggung jawab sekaligus pemrakarsa kegiatan. Mereka mengumumkan akan adanya kegiatan tertentu yang berkaitan dengan lingkungan hidup. 

3. Pelingkupan 

Pada tahap ini, ditentukan lingkup permasalahan dari kegiatan tersebut dan mengidentifikasi dampak apa saja yang bisa ditimbulkan. Hasil dari proses pelingkupan adalah KA-Andal atau Analisis Dampak Lingkungan. 

4. Penyusunan KA-Andal

Setelah proses pelingkupan, maka para pemrakarsa akan mengajukan dokumen ke Komisi Penilai Amdal. Dokumen tersebut berisi rencana kegiatan dan hasil analisis dari dampak lingkungan yang sudah dilakukan. 

Lama waktu untuk proses penilaian dari tim verifikator sekitar 75 hari. Apabila ada yang masih salah, tim pemrakarsa harus memperbaiki dokumen tersebut dan mengirimkannya kembali untuk dinilai. 

5. Penyusunan & Penilaian Andal, RKL, dan RPL

Begitu KA-Andal sudah disetujui oleh tim penilai, maka tim pemrakarsa akan mulai menyusun dokumen Amdal, RKL, dan RPL. Dokumen yang sudah disusun akan dikirimkan kembali ke Komisi Amdal untuk dinilai. 

Biasanya, waktu yang dibutuhkan untuk penilaian sekitar 75 hari kerja. Ketika ada kesalahan, tim pemrakarsa harus langsung memperbaiki dan menyempurnakan dokumennya. Kemudian diajukan kembali. 

6. Persetujuan Kelayakan Lingkungan

Begitu tim Komisi Amdal sudah menilai dan menyatakan jika kegiatan yang akan dilakukan oleh tim pemrakarsa sudah sesuai standar Amdal, maka persetujuan kelayakan lingkungan akan terbiat. Biasanya, sertifikasi ini diterbitkan oleh:  

  • Menteri, untuk dokumen yang masuk ke komisi pusat.
  • Gubernur, untuk dokumen yang masuk ke komisi provinsi.
  • Bupati/Walikota, untuk dokumen yang masuk ke komisi kabupaten/kota.

Manfaat Amdal 

Amdal memberikan sejumlah manfaat bagi karyawan, perusahaan, dan pemerintah. Nah, secara umum, di bawah ini merupakan manfaat tersebut:

  • Mengetahui lebih dini adanya dampak positif maupun negatif terhadap lingkungan dari suatu kegiatan. 
  • Menjamin aspek yang berkelanjutan pada proyek pembangunan. 
  • Menghemat pemakaian sumber daya alam. 

Namun, bagi masing-masing pemangku kepentingan, manfaat Amdal antara lain adalah sebagai berikut:

1. Bagi Karyawan 

Untuk karyawan, akan menerima manfaat berupa: 

  • Mengetahui lebih dulu tentang adanya rencana pembangunan di wilayah tertentu. 
  • Mengetahui tentang perubahan atau dampak apa yang akan ditimbulkan dari suatu proyek. 
  • Mengetahui hak maupun kewajiban dalam proses pengajuan Amdal. 
  • Dapat berpartisipasi dalam menjaga dan mengelola lingkungan hidup.

2. Bagi Perusahaan

Sedangkan bagi perusahaan, Amdal dapat memberi manfaat berupa: 

  • Dapat mengetahui masalah apa yang akan ditimbulkan dari suatu proyek yang dilakukan terhadap lingkungan di masa mendatang. 
  • Bahan untuk melakukan analisis terhadap pengelolaan maupun sasaran proyek. 
  • Pedoman dalam melaksanakan, mengelola, dan memantau lingkungan hidup.

3. Bagi Pemerintah

Untuk pemerintah sendiri, manfaat Amdal kurang lebih: 

  • Media untuk mengambil keputusan yang tepat tentang kelayakan lingkungan dari suatu perencanaan kegiatan. 
  • Bahan untuk memberi masukan dalam rencana pembangunan suatu wilayah. 
  • Mencegah terjadinya kerusakan SDA di sekitar lokasi kegiatan/proyek. 
  • Membantu melindungi kelestarian lingkungan.

Itulah jenis, prosedur, serta manfaat yang bisa Anda rasakan dari dokumen Amdal. Mari pastikan semua kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan sudah memiliki sertifikasi ini. 

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan sertifikasi dan Sektor Aktivitas Ilmiah dan Teknis. Anda  bisa membaca artikel kami di sini. Jika Anda dan perusahaan Anda membutuhkan informasi lebih lanjut terkait layanan kami, hubungi dan konsultasikan hal tersebut di sini.

Artikel Lainnya

Suka dengan apa yang Anda baca?
Bagikan berita ini:

Berita Terkait