BeritaSiaran pers

SUCOFINDO Dukung Ditjen PEN KEMENDAG, Realisasikan Sertifikasi Halal untuk Mitra Binaan Produk Kosmetik

Jakarta, 14/12 – PT SUCOFINDO, sesuai dengan peranan sebagai Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Utama, berkolaborasi dengan Ditjen PEN c.q. Direktorat Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur (PEPM) Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam merealisasikan sertifikasi halal untuk 18 mitra binaan produk kosmetik dengan orientasi ekspor. Secara simbolis telah dilakukan penyerahan sertifikat halal kepada 10 mitra binaan, yang diberikan langsung oleh Dewi Rokhayati, Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan dan  Ganef Judawati, Senior Advisor Ditjen PEN Kementerian Perdagangan, serta turut didampingi oleh Kepala Unit Halal PT SUCOFINDO Agus Suryanto.

“Kami ucapkan selamat atas peraihan sertifikat halal para mitra binaan, yang telah difasilitasi oleh Kemendag. Semoga dengan sertifikat ini mampu menjadi acuan untuk ekspansi ke pasar lebih luas, tidak hanya lingkup Nasional. Dan kami berharap para mitra binaan tetap menjaga komitmen untuk konsisten menerapkan kehalalan produk. Apabila ada perubahan bahan baku, proses, dan produk agar dilakukan pembaruan sertifikat,” kata Kepala Unit Halal PT SUCOFINDO Agus Suryanto.

Sebelumnya, Sertifikat Halal ini telah melalui proses pemeriksaan kehalalan produk oleh Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Utama PT SUCOFINDO. Selanjutnya, Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) melakukan sidang fatwa halal, setelah ditetapkan halal, maka proses selanjutnya Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menerbitkan Sertifikat Halal.

Agus Suryanto menambahkan bahwa LPH PT SUCOFINDO untuk kedepannya siap mendukung Kemendag dalam kegiatan pemeriksaan dan/atau pengujian kehalalan produk lainnya dengan cakupan lebih luas secara Nasional dan Internasional. “SUCOFINDO mampu melaksanakan pemeriksaan halal untuk skala usaha mikro dan kecil, usaha menengah dan besar, serta luar negeri, serta memiliki infrastruktur yang sangat lengkap, antara lain fasilitas laboratorium pengujian halal yang terakreditasi, peralatan uji halal yang mumpuni dan didukung dengan teknologi Droplet Digital PCR, serta dilengkapi kualitas auditor halal yang telah tersertifikasi dan kompeten di bidangnya,” ujar  Agus Suryanto.

PT SUCOFINDO juga mampu memberikan one stop services, khususnya dalam memberikan pemastian keamanan pangan, di antaranya melalui sertifikasi organik, Good Manufacturing Practices (GMP), Hazard Analysis Critical Control Point (HACPP), serta SNI ISO 22000 mengenai Sistem Manajemen Keamanan Pangan, yang merupakan syarat ekspor.

 

Tentang SUCOFINDO

PT SUCOFINDO adalah perusahaan inspeksi pertama di Indonesia dan didirikan pada tanggal 22 Oktober 1956. PT SUCOFINDO saat ini tergabung menjadi bagian holding BUMN Jasa Survei atau ID Survey bersama PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) sebagai induk, serta PT Surveyor Indonesia.

Bisnis SUCOFINDO bermula dari jasa pemeriksaan dan pengawasan di bidang perdagangan membantu pemerintah dalam menjamin kelancaran arus barang dan pengamanan devisa negara. Kemudian SUCOFINDO melakukan diversifikasi jasa di bidang, laboratorium analitis, keteknikan, audit, sertifikasi, assessment, konsultansi, pelatihan, dan berbagai kegiatan penunjang terkait, di antaranya di bidang pertanian, kehutanan, migas, pertambangan, konstruksi, industri pengolahan, kelautan, perikanan, transportasi, energi baru dan  terbarukan, dan teknologi informasi. SUCOFINDO memiliki 66 titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia, dikelola secara terpadu dan didukung oleh para ahli di berbagai bidang. Jaringan 75 laboratorium yang luas menyediakan layanan dekat dengan pelanggan di seluruh Indonesia.

—–

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi:

 

PT SUCOFINDO

Divisi Sekretariat Perusahaan

Telepon            : +62 21 798 3666

Faksimili          : +62 21 798 3888

Email                 : humas@sucofindo.co.id

Informasi ini tersedia di www.SUCOFINDO.co.id

Artikel Lainnya

Suka dengan apa yang Anda baca?
Bagikan berita ini:

Berita Terkait