Jakarta, (4/2) – PT SUCOFINDO terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung
implementasi perdagangan karbon internasional sebagai Lembaga Validasi dan Verifikasi (LVV)
dalam Acara Peresmian Perdagangan Internasional Perdana Unit Karbon Indonesia melalui
Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) di Main Hall BEI, Jakarta.
Peresmian ini dilakukan oleh Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq dan dihadiri Menteri
Kehutanan, pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia
(BEI), anggota Komisi XII DPR RI, pelaku usaha, serta asosiasi yang terkait. Dalam
sambutannya, Hanif Faisol Nurofiq menyatakan, “perdagangan karbon internasional ini
merupakan wujud komitmen Indonesia setelah COP 29. Momen ini juga merupakan bentuk
penguatan untuk mendorong dan mengakselerasi 2nd Nationally Determined Contribution
(NDC)”.
Sebagai LVV yang telah akreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), PT SUCOFINDO
berkomitmen untuk memastikan kualitas, kredibilitas dan transparansi carbon credit (SPE-
Sertifikat Pengurangan Emisi) yang dihasilkan oleh pelaku aksi mitigasi dalam mekanisme Nilai
Ekonomi Karbon termasuk SPE yang diperdagangkan luar negeri.
“Kami siap mendukung pemerintah dan pelaku usaha dalam mengembangkan pasar karbon
global yang berintegritas. Peran kami adalah memastikan bahwa setiap upaya penurunan emisi
gas rumah kaca (GRK) yang diklaim telah divalidasi dan diverifikasi sesuai dengan standar
internasional,” kata Budi Utomo selaku Direktur Layanan Industri PT SUCOFINDO.
Budi Utomo menambahkan, PT SUCOFINDO telah melakukan validasi dan verifikasi projek aksi
mitigasi perbahan iklim yang berasal dari sektor energi di beberapa perusahaan. Perusahaan
tersebut meliputi PT PLN Indonesia Power dengan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan
Uap (PLTGU) Priok Blok 4, PLTGU Grati Blok 2, PLTGU PJB Muara Karang Blok 3, dan
Pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Air Minihidro (PLTM) Gunung Wugul, serta PT PLN
Nusantara Power dengan Proyek Konversi dari Pembangkit Single Cycle menjadi Combined
Cycle Blok 2 PLN NP UP Muara Tawar.
“Sebagai perusahaan yang berkomitmen terhadap keberlanjutan, kami tidak hanya berperan
dalam melakukan validasi dan verifikasi proyek-proyek pengurangan emisi, tetapi juga turut serta
secara aktif dalam perdagangan karbon dengan membeli sertifikat pengurangan emisi (SPE).
Langkah ini adalah bentuk nyata kontribusi kami dalam mendorong ekosistem pasar karbon yang
kredibel dan berintegritas,” lanjut Budi Utomo.
Sebagai wujud tanggung jawab terhadap lingkungan, SPE yang telah dibeli PT SUCOFINDO
digunakan (retire) untuk melakukan offsetting atau menyeimbangkan jejak karbon yang
dihasilkan dari kegiatan dan acara yang telah diselenggarakan oleh PT SUCOFINDO.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar menjelaskan
bahwa aktivitas pergadangan di IDXCarbon menunjukkan perkembangan positif. “Di 2023 saat
peluncuran IDXCarbon hanya ada 16 pelaku usaha yang berpartisipasi. Namun di akhir 2024
meningkat pesat menjadi 100 partisipan. Hal ini tentunya tidak hanya memperkuat posisi
Indonesia di pasar karbon global, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi dan
lingkungan nasional,” ujar Mahendra Siregar.
Lebih lanjut, Mehendra Siregar juga menekankan keberhasilan perdagangan karbon luar negeri
bergantung pada kolaborasi antara negara, swasta/industri, institusi keuangan, filantropi,
perbankan, dan para pihak lainnya. Karena pada dasarnya, perdagangan karbon ini merupakan
suatu aksi kolektif yang tidak bisa dipisahkan perannya antar satu stakeholder dengan yang lain.
Tentang SUCOFINDO
PT SUCOFINDO adalah perusahaan inspeksi pertama di Indonesia dan didirikan pada tanggal 22 Oktober
1956. PT SUCOFINDO saat ini tergabung menjadi bagian holding BUMN Jasa Survei atau ID Survey. PT
SUCOFINDO memiliki layanan jasa Testing, Inspeksi, Sertifikasi untuk berbagai sektor Industri.
Bisnis SUCOFINDO bermula dari jasa pemeriksaan dan pengawasan di bidang perdagangan membantu
pemerintah dalam menjamin kelancaran arus barang dan pengamanan devisa negara. Kemudian
SUCOFINDO melakukan diversifikasi jasa di bidang, laboratorium analitis, keteknikan, audit, sertifikasi,
assessment, konsultansi, pelatihan, dan berbagai kegiatan penunjang terkait, di antaranya di bidang
pertanian, kehutanan, migas, pertambangan, konstruksi, industri pengolahan, kelautan, perikanan,
transportasi, energi baru dan terbarukan, dan teknologi informasi.
SUCOFINDO memiliki 80 titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia, dikelola secara terpadu dan
didukung oleh para ahli di berbagai bidang. Jaringan 65 laboratorium yang luas menyediakan layanan
dekat dengan pelanggan di seluruh Indonesia.
—–
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi:
PT SUCOFINDO
Divisi Sekretariat Perusahaan
Telepon : +62 21 798 3666
Faksimili : +62 21 798 3888
Email : humas@sucofindo.co.id
Informasi ini tersedia di www.SUCOFINDO.co.id